Industri baja yang tercantum produk hilirnya semacam besi beton, waste plate, serta scrapt/ misroll selama tahun ini mengalami kontraksi pada kinerja penjualan sebab imbas dari perlambatan zona properti.
Direktur PT Betonjaya Manunggal Tbk( BTON), Andy Soesanto berkata selama Januari- Agustus 2023, penjualan BTON tercatat sebesar Rp93, 8 miliyar turun 5, 66% dibanding periode sama tahun kemudian sebesar Rp99,43 miliyar. Pada 2022, BTON sanggup mencatatkan penjualan Rp152, 1 miliyar.
“ Walaupun terkontraksi, namun kami masih senantiasa optimistis dapat menggapai sasaran yang sudah didetetapkan hingga Desember 2023 ialah Rp130 miliyar. Kami memandang prospek serta kebutuhan buat perumahan ke depan masih lumayan besar sebab besi merupakan bahan baku utama pembangunan,” katanya dalam Paparan Publik BTON di Surabaya, Kamis( 19/ 10/ 2023). Ia berkata sepanjang ini produk BTON sangat tergantung pada proyek- proyek properti. Kala penjualan properti melambat, penjualan besi beton juga ikut terdampak. Saat ini, sekitar 70%- 80% produk BTON diserap oleh pasar di daerah Jawa Timur, sisanya diserap pasar di Jakarta serta Indonesia Timur.
“ Hingga saat ini properti belum bangkit, jadi keadaan itu imbasnya ke kami. Di samping itu pemicu turunnya kinerja penjualan disebabkan adanya selisih kurs dolar di awal serta pertengahan tahun,” ucapnya. Ia berkata, kapasitas pabrik BTON saat ini sebesar 4. 000 ton/ bulan bahan baku masuk pengolahan, dan akan menghasilkan barang jadi sekitar 70% - 80% dan sisanya berupa produk lain seperti scrap.
“Dari kapasitas terpasang itu, tingkat utilitasnya masih 40% atau sekitar 1.000 - 1.500 ton/bulan. Secara volume, penjualan hingga Agustus 2023 ini mencapai 12.998 Metric Ton (MT) naik sedikit dibanding periode tahun lalu 12.246,11 MT,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jatim, Soesilo Efendy mengatakan tahun ini pengembang properti di Jatim memasang target pengembangan proyek naik 30%. “Namun sampai penghujung tahun, jujur saja target yang dipasang belum maksimal. Bisa saja karena tahun politik, tapi sekarang pasar lebih hati-hati karena investasi properti tidak murah. Kalaupun ada penjualan itu karena segmen peminatnya adalah real buyer (end user) yang benar-benar butuh rumah,” ucapnya.
Sumber berita : Bsinis.com
Kami adalah Supplier Atap Spandek, Reng Galvanis, Besi Beton, Hollow, CNP, Plat Besi, Besi Siku, Floordeck / Bondek, Kawat Beton / Kawat Bendrat, Paku Balok, Pipa Besi Hitam, Pipa Galvanis, Besi UNP, Besi WF / H Beam, Wiremesh, Hollow Galvanis / Hollow Gypsum, CNP, COIL GALVALUME. Berminat untuk membeli produk kami? Silahkan langsung menghubungi no: 082112385424