Nah, berikut ini adalah lima cara sederhana bisnis rumah kontrakan untuk pemula yang bisa jadi pertimbanganmu. Tahu sendiri kan, bisnis properti perlu duit yang gak sedikit. Yuk, simak!
1. Kualitas rumah kontrakan
Cara pertama yang harus kamu perhatikan sebelum memulai bisnis rumah kontrakan adalah dengan memperhatikan kualitas rumah kontrakan.
Misalnya, kamu membeli sebidang tanah dan memilih untuk membangun rumah kontrakan sendiri. Nah, disarankan agar kamu menggunakan material yang terbaik. Selain dapat membuat penyewa senang karena gak ada kerusakaan selama menempati rumah kontrakanmu, kamu juga lebih hemat lho karena gak perlu melakukan renovasi ulang dalam kurun waktu singkat.
2. Letak strategis
Salah satu cara lain yang harus kamu lakukan agar bisnis rumah kontrakanmu berjalan lancar adalah dengan memilih rumah yang letaknya strategis. Nah yang dimaksud di sini yaitu bisa menjangkau banyak tempat seperti akses kendaraan umum mudah, pasar, supermarket, rumah sakit, sekolahan dan lainnya. Karena itu, sebelum terjun ke bisnis rumah kontrakan sebaiknya perhatikan dulu apakah letak tanah atau rumah yang akan kamu beli itu strategis atau gak. Jangan hanya terpaku dengan harganya yang murah ya. Kamu tentu gak mau kan, kalau rumah kontrakanmu kosong lama karena kurang peminat akibat letaknya yang gak strategis.
3. Desain rumah yang menarik
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan orang yang pengin mengontrak rumah, salah satunya adalah karena desain rumah yang menarik. Desain rumah yang menarik di sini itu bukan yang ribet ya, justru orang umumnya lebih suka desain rumah yang simpel atau minimalis. Selain itu, bagi mereka yang sudah memiliki anak, tentu aja desain rumah yang aman untuk anak jadi prioritas utama mereka.
Bentuk ruangan yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara lancar juga menjadi salah satu pilihan banyak orang yang pengin ngontrak rumah.
4. Biaya sewa
Biaya sewa juga menjadi faktor utama yang menjadi pertimbangan para calon penyewa. Nah, calon penyewa pasti akan mempertimbangkan beberapa hal seperti desain, lokasi rumah dan lainnya. Jangan sampai Anda menentukan harga sewa terlalu mahal jika dibandingkan dengan harga pasaran kontrakan di sekitar. Karena itu, untuk menentukan harga sewa sebaiknya kamu juga memertimbangkan beberapa hal seperti lokasi, luas rumah serta menentukan siapa target penyewa rumah kontarakanmu. Penting juga sebelum memutuskan harga hunian, survei harga sewa di sekitar terlebih dahulu.
Jika memang harga sewa di sekitar dinilai kurang pas, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menentukan harga sewa. Yaitu, menggunakan rumus sewa rumah, yakni harga properti x capitalization rate (rata-rata capitalization rate rumah 3 persen – 5 persen per tahun). Misalnya, jika kamu membeli hunian dengan Rp 600 juta, maka rumus yang bisa digunakan adalah 5 persen dikalikan Rp 600 juta maka hasilnya Rp 30 juta per tahun. Nah, biasanya rumah akan disewakan minimal satu hingga dua tahun. Di situ kamu bisa menaikkan harga sewa jika dirasa perlu dinaikkan.
5. Perlindungan untuk rumah kontrakan
Sekadar diketahui, rumah kontrakan itu adalah sebuah investasi yang menjanjikan dan sangat menguntungkan dalam jangka panjang. Meski begitu, tetap saja ada risiko yang bisa terjadi dan membuatmu bangkrut, seperti kebakaran, banjir dan lainnya. Karena itu, sebelum kamu nangis meringis karena rumah kontrakanmu terkena musibah, sebaiknya antisipasi dengan memberikan perlindungan asuransi properti. Jika kamu masih bingung bagaimana caranya melengkapi investasimu dengan asuransi properti, Lifepal akan memberi rekomendasi produk terbaik. Sediakan fasilitas yang menjadikannya unggul dibandingkan saingan perjanjian sewa rumah
Perlu dipahami, tingkat keberhasilan bisnis kontrakan gak bersifat otomatis ya. Hanya karena kita punya tempat, lalu orang-orang akan otomatis mengantre untuk menyewa tempat kita. Nyatanya faktor fasilitas turut memegang peranan penting untuk menjadikan bisnis kita populer di mata calon penyewa. Ini dia beberapa fasilitas yang sebaiknya kamu sediakan di dalam kontrakanmu.
Fasilitas primer
Seperti halnya tinggal di rumah sendiri, para pengontrak juga ingin mendapat fasilitas lengkap di hunian yang dikontraknya.
Rasanya pengin banget merintis bisnis kontrakan, tapi bagaimana jika dana yang ada belum mencukupi untuk membeli tanah sendiri?
Memang sih membeli tanah lalu membangunnya kembali akan jauh lebih puas karena kamu bisa menentukan sendiri desain rumah, jumlah kamar, dan lainnya. Tapi buat kamu yang bujetnya gak cukup untuk membeli tanah dan membangunnya sendiri, kamu tetap bisa lho bisnis rumah kontrakan.
Salah satu caranya dengan membeli rumah dari developer terpercaya, dan sesuai dengan dana yang kamu miliki. Poin terakhir merupakan hal paling penting, karena dengan menyesuaikan dana yang dimiliki bisa membantumu mengatur keuangan dengan bijak. Jangan sampai ingin menjalankan bisnis tapi dengan memiliki tumpukan utang. Yang ada, bukannya menjalankannya dengan tenang, malah membuatmu harus kejar-kejaran mengembalikan dana pinjaman. Tapi, bukan berarti kamu tidak boleh punya utang, hanya saja sebaiknya dihindari. Jika kamu sudah terlanjur memiliki utang di bank dan bingung bagaimana cara melunasinya.
Kami adalah Supplier Atap Spandek, Reng Galvanis, Besi Beton, Hollow, CNP, Plat Besi, Besi Siku, Floordeck / Bondek, Kawat Beton / Kawat Bendrat, Paku Balok, Pipa Besi Hitam, Besi UNP, Besi WF / H Beam, Wiremesh, Pipa Galvanis, Hollow Galvanis / Hollow Gypsum, CNP, COIL GALVALUME. Berminat Untuk membeli produk kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 081211575588