fbpx
  • Email: contact.nessteel@gmail.com

Strategi Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Tengah Lonjakan Aktivitas Seismik di Indonesia

Strategi Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Tengah Lonjakan Aktivitas Seismik di Indonesia

Sepanjang tahun 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 10.789 aktivitas gempa bumi di Indonesia...

Jumlah ini melebihi rata-rata tahunan yang biasanya berkisar 7.000 gempa. Dari total gempa tersebut, 861 di antaranya dirasakan oleh masyarakat, dan 24 gempa menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan, terutama rumah tinggal.

"Gempa bumi sendiri sebenarnya tidak mematikan, yang membahayakan adalah kegagalan struktur bangunan dalam menahan beban seismik yang dihasilkan oleh gempa," ujar Dr. Dipl.-Ing. Nuraziz Handika, S.T., M.T., M.Sc., Dosen Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Ia menambahkan bahwa Indonesia, yang sering terdampak aktivitas seismik, menghadapi risiko kerusakan serius pada struktur bangunan, khususnya perumahan.

Menurut Dr. Nuraziz, gempa bumi tidak hanya menyebabkan getaran pada bangunan, tetapi juga menyingkap kelemahan dalam desain dan konstruksi. Kelemahan ini dapat merusak integritas struktural bangunan dan meningkatkan risiko kerusakan fatal saat terjadi gempa. Sebagai contoh, pada gempa Lombok 2018, masalah detail pembesian dan sambungan pada bangunan menjadi salah satu penyebab utama kerusakan terbesar pada struktur bangunan.

Kualitas bahan bangunan, detail pembesian, serta sambungan pada dinding, kolom, dan balok adalah faktor utama yang menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan, termasuk fasilitas umum, sosial, dan rumah tinggal. "Untuk membangun bangunan yang tahan gempa, perlu memperhatikan aspek seperti sambungan, pemilihan dan persiapan material, detail pekerjaan tulangan, serta pengangkuran dinding ke kolom dan balok agar sesuai dengan standar," tambahnya.

Ia menekankan pentingnya pengangkuran yang sesuai pada sambungan antara kolom dan balok sloof. Misalnya, tulangan kolom pada bagian atas dan bawah sebaiknya dilebihkan minimal 40 kali dari diameternya. Standar ini didasarkan pada acuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang juga dapat diakses melalui tautan daring untuk mempermudah pelaksanaan di lapangan.

Dr. Nuraziz juga memberikan contoh perhitungan pengangkuran kolom dan dinding bata. "Jika diameter tulangan yang digunakan adalah 10 mm, maka panjang minimal pengangkuran adalah 40 cm ke kanan dan kiri dari sudut bangunan. Pengangkuran ini diaplikasikan setiap enam lapis bata, dan besi angkur dicor pada lapis bata sebagai pengikat antara kolom dengan dinding," jelasnya.

Penerapan prinsip ini juga berlaku pada sambungan di atap dan sudut dinding. Pengangkuran yang tepat pada kolom di tengah dinding yang terhubung dengan segitiga pelana atap serta pada kolom yang bertemu dengan sudut dinding sangat penting untuk menjaga kestabilan struktur.

Dr. Nuraziz menekankan pentingnya mematuhi proses dan standar dalam pembangunan untuk keselamatan bersama. "Pekerjaan ini tidak terlihat secara kasat mata, tetapi baru akan teruji ketika gempa terjadi," ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa kualitas bahan bangunan, dimensi struktur yang sesuai, sambungan elemen yang baik, dan mutu pekerjaan yang tinggi adalah syarat pokok untuk membuat bangunan tahan gempa.

Dekan Fakultas Teknik UI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, menambahkan bahwa dalam menghadapi ancaman gempa yang sering melanda Indonesia, penerapan prinsip konstruksi tahan gempa adalah kunci untuk melindungi bangunan dari dampak merusak gempa bumi. Hal ini mencakup pemilihan material yang tepat, sambungan struktural yang kuat, dan desain yang mempertimbangkan kerentanan terhadap guncangan.

Kami adalah Supplier Atap Spandek, Reng Galvanis, Besi Beton, Hollow, CNP, Plat Besi, Besi Siku, Floordeck / Bondek, Kawat Beton / Kawat Bendrat, Paku Balok, Pipa Besi Hitam, Pipa Galvanis, Besi UNP, Besi WF / H Beam, Wiremesh,  Hollow Galvanis / Hollow Gypsum, CNP, COIL GALVALUME. Berminat untuk membeli produk kami? Silahkan langsung menghubungi no: 082112385424

 

Sumber berita : https://eng.ui.ac.id/strategi-efektif-bangunan-sederhana-tahan-gempa-di-tengah-lonjakan-aktivitas-gempa-di-indonesia/

  • Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Distribusi Besi dan Baja serta Bahan Bangunan terbesar, terlengkap dan terintegrasi di Indonesia.

Contact Us

  • Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

    Phone : 0821 1238 5424

    Follow Us:

     

Whatsapp NES