Proyek jembatan layang atau skybridge untuk integrasi halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN selesai 100%. Jembatan itu akan beroperasi mengikuti perkembangan penerapan PPKM. "Iya benar. Proyek CSW ini sudah mencapai angka 100 persen.
Berkat dukungan dari seluruh jajaran Pemprov DKI dan instansi lainnya. Kami akan mengoperasikan halte CSW mengikuti perkembangan keadaan ibu kota dalam penerapan PPKM," kata Corporate Secretary PT Transjakarta Angelina Betris, kepada detikcom, Jumat (6/8/2021).
Dia mengatakan proses pengerjaan proyek tersebut tinggal melakukan pemeliharaan dan perbaikan dari defect-defect pembangunan.
"Saat ini hanya tinggal melakukan proses pemeliharaan dan perbaikan saja dari defect-defect pembangunan agar bisa maksimal ketika efektif melayani pelanggan nantinya," ujar dia.
Sementara, di sosial media ramai video kerlap-kerlip lampu warna-warni dari jembatan itu yang diunggah oleh Instagram resmi @dishubdkijakarta. Ia mengungkap konsep itu sudah didesain pada perencanaan sebelumnya.
"Untuk special lighting memang sudah ada dalam konsep sejak awal desain perencanaan pada saat penilaian sayembara bersama Pemprov DKI,"jelasnya.
"Adapun konsep warna lampu adalah berwarna-warni, namun bisa disesuaikan dengan momen-momen spesial seperti saat HUT RI maka lampu dapat disetting dengan warna Merah Putih," tambahnya
Kemudian, Ia mengatakan lampu itu rencananya akan menyala secara otomatis saat senja pada pukul 18.00 WIB dan mati secara otomatis pula pada saat fajar menyingsing sekitar pukul 05.30 WIB.
Sumber: Detik.com