Sebuah pelabuhan di Banten akan dijadikan sebagai pelabuhan curah terbesar di Indonesia. Pelabuhan itu akan melayani berbagai kegiatan bongkar muat isi curah dengan nama Banten International Port.
Pengembangan pelabuhan itu ditandai dengan sinergi kerjasama antar anak BUMN yakni PTP Multipurpose dengan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau PT Krakatau International Port.
Kedua perusahaan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Joint Marketing di bidang kepelabuhanan. Hal ini merupakan wujud sinergi antar Anak Perusahaan BUMN yang bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan logistik Nasional, khususnya di area Provinsi Banten.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PTP Multipurpose Drajat Sulistyo dan Direktur Utama PT KBS Akbar Djohan, dan turut dihadiri oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PTP Multipurpose Yossianis Marciano, Branch Manager PTP Banten Edi Junaedi, Direktur SDM & Keuangan PT KBS Dazul Herman, Direktur Operasi PT KBS Cahyo Antarikso, serta jajaran Senior Manajerial dari PTP Multipurpose dan PT KBS
"Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dari program sinergi antara PTP Multipurpose dan PT KBS dalam mewujudkan Banten International Port sebagai terminal curah terbesar di Indonesia. Sebelumnya, PTP dan KBS saling berkompetisi. Namun di era saat ini, kami dari PTP maupun PT KBS sepakat bahwa kolaborasi lebih diutamakan dalam memberi kontribusi Pelayanan kepada Customer dan melalui Penandatanganan MoU ini diharapkan kedua Perusahaan dapat semakin tangguh menghadapi dinamika tantangan ke depan dan yang terutama memudahkan para pengguna jasa dalam memanfaatkan jasa terminal milik kedua belah pihak," kata Direktur Utama PTP Multipurpose, Drajat Sulistyo dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Tak hanya itu, dalam acara penandatanganan MoU tersebut, pria yang pernah menjabat sebagai General Manager terbaik IPC ketika di Pelabuhan Bengkulu dan Pelabuhan Panjang ini memastikan bahwa kolaborasi ini akan mampu meningkatkan market share kedua Perusahaan dalam melayani negeri. Dalam pertemuan ini, Direktur Utama PT KBS M. Akbar Djohan mengutarakan apresiasi terhadap PTP Multipurpose dalam mewujudkan sinergi anak perusahaan BUMN. Dia meyakini bahwa posisi Banten yang strategis dan didukung oleh kondisi sumber daya termasuk sumber daya alam yang sangat baik, dipastikan dapat mendorong bisnis Pelabuhan yang akan terus berkembang.
"Mari kita tunjukkan bahwa melalui sinergi kedua anak perusahan BUMN yang berangkat dari potensi ekonomi kedaerahan dapat membuat lompatan eksponensial untuk masyarakat Banten khususnya," ucapnya. PTP Multipurpose merupakan salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang fokus pada bisnis di bidang bongkar muat curah cair, curah kering dan multipurpose, memiliki 12 cabang tersebar di wilayah barat Indonesia. Di cabang Pelabuhan Banten, lokasi Pelabuhan PTP Multipurpose terletak di Ciwandan, Provinsi Banten. Sedangkan PT KBS adalah anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero), memiliki bisnis bongkar muat curah kering, curah cair, dan multipurpose yang terletak di Cigading, Provinsi Banten.
Sumber: Detik.com